Kata pepatah tua-tua keladi, makin tua makin jadi mungkin cocok disematkan kepada Exodus. Musikalitas band yang mengusung genre musik thrash metal ini justru semakin mantap saat para personelnya mulai menginjak usia setengah abad.
Band yang telah mengeluarkan sekitar 15 album sejak Bounded by Blood di release tahun 1985 ini sudah dinobatkan sebagai salah satu legenda musik thrash metal di dunia. Bahkan, banyak orang yang menyebut Exodus sebagai salah satu dari little four, bersama Testament, Overkill dan Death Angel. Sebutan little four tersebut untuk membedakan band-band tadi dengan band big four di ranah thrash metal, yaitu Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax.
Exodus memang termasuk band yang sudah banyak sekali makan asam garam di dunia musik. Band yang sempat digawangi oleh Kirk Hammet yang sekarang lebih terkenal sebagai gitaris Metallica, sudah masuk ke industri musik saat rekaman analog masih berjaya. "Aku tidak pernah menyangka akan hidup demikian lama dan masih memainkan musik extreme thrash metal, kata Gary Holt, satu-satunya personel Exodus yang tidak pernah keluar dari band, seperti dikutip Dallas Observer.
28 tahun bersama-sama sebagai band tidak membuat para personel Exodus menjadi bosan. "Aku masih menikmatinya sampai sekarang, aku tidak akan terus melakukannya kalau tidak merasa senang," tutur Gary Holt, yang juga gitaris band ini, seperti dikutip San Antonio Metal Music Examiner.
Justru, setelah hampir tiga dekade bermusik, musik Exodus kini menjadi semakin matang. Kematangan Exodus dalam bermusik sangat terasa di album teranyar mereka, Exhibit B: The Human Condition. Album tersebut dirilis pada 18 Mei lalu di Amerika Utara.
Dalam album kesembilanh ini, Exodus bukan sekadar menyajikan kemarahan dan keliaran musik thrash, seperti di album-album awal mereka. Holt bersama personel lainnya, yaitu Tom Hunting (drum), Lee Altus (gitar), Jack Gibson (bass) dan Rob Dukes (vokal), meramu kemarahan dan keliaran dalam satu permainan yang rapi serta album dengan alur yang dikonsep dengan cermat. "Album ini brutal, berat, tapi masih tetap pada akar musik kami. Di beberapa bagian masih terdengar melodik," jelas Gary Holt.
Hasilnya, penjualan album Exodus terbaru ini lumayan sukses. Di minggu pertama penjualannya, album Exhibit B langsung terjual 4.600 keping di Amerika Serikat saja. Album ini juga langsung menempati posisi 114 di The Billboard 200. Prestasi yang bagus untuk album metal.
Penjualan Exhibit B ini juga lebih bagus ketimbang penjualan album sebelumnya, yaitu The Atrocity Exhibition: Exhibit A. Album Exhibit A hanya terjual 3.600 kopi di minggu pertama penjualannya, pada 2007 lalu.
Saat ini, Exodus sedang menggelar tur keliling dunia untuk mempromosikan album terbarunya tersebut. Bahkan, band ini bakal menyambangi penggemarnya di Indonesia pada 29 September nanti. Band yang sudah merilis sembilan album ini bakal manggung di Plaza Selatan Bung Karno, setelah sebelumnya melakukan tur di Australia.
Omong-omong, kalau Exodus sudah mengeluarkan album Exhibit A dan Exhibit B, apakah nanti bakal ada Exhibit C? "Tidak, kami akan membuat sesuatu yang lain. Apa itu? Aku belum tau," cetus gary Holt.
"sen"
/////RENTAL PERLENGKAPAN EVENT/////////
/////RENTAL PERLENGKAPAN EVENT/////////
/////RENTAL PERLENGKAPAN EVENT/////////
/////RENTAL PERLENGKAPAN EVENT/////////
[PENTACHORD//SYSTEM]
(021) 98631006, 085693173316, (021)92282518, 081282008400
pentachord@rocketmail.com
www.pentachordsystem.com
> SOUND SYSTEM
> LIGHTING
> TV
> TV WALL
> ORION
> SCREEN
> LCD PROJECTOR
> GENSET
> AC
> COOLING FAN
> TENDA SARNAFIL
> PANGGUNG RIGGING
> BARIKADE
No comments:
Post a Comment